Pada tahun 882, Oleg, seorang kepala suku Viking dari utara, merebut kota Kiev (kota Ukraina di masa kini). Kota ini kemudian dijadikan ibukota negara bagian Kievan Rus. Di bawah keturunan Oleg, Kievan Rus menjadi kekuatan penting pada saat itu.
Pangeran Vladimir dari Kievan Rus menerima Kristen Ortodoks Timur dari Bizantium sekitar tahun 988. Dua pendeta, Cyril dan Methodius bersaudara, telah menerjemahkan kitab suci ke dalam bahasa Slavia satu abad sebelumnya. Mereka dan murid-murid mereka memberi orang-orang Kristen Kievan alfabet mereka, yang kemudian dikenal sebagai alfabet Sirilik.
Kievan Rus sering mendapat serangan. Di tahun 1240, Alexander, Pangeran kota Novgorod, mengalahkan Swedia dalam pertempuran di Sungai Neva. Setelah itu, ia dikenal sebagai Alexander Nevsky. Pada tahun 1242, ia mengalahkan tentara Jerman yang melakukan serangan. Tiga ratus tahun kemudian, Nevsky dibuat kudus dari Gereja Ortodoks Timur. Dia masih dianggap sebagai pahlawan nasional sampai kini.
Kievan Rus terdiri atas bagian-bagian dari apa yang sekarang menjadi Rusia Eropa, Ukraina, dan Belarus. Di tahun 1240, penakluk dari Kekaisaran Mongol menyerbu tanah Kievan Rus. Selama lebih dari dua abad, bangsa Mongol (atau Tatar) memerintah wilayah tersebut. Di tahun 1300-an, sebuah negara Rusia baru muncul dan berpusat di sekitar Moskow.
Artikel Menarik Lainnya :
