Susu segar adalah susu sapi yang lemaknya tidak dibuang. Susu ini mengandung 8 gram lemak per cangkir, 8,5 persen padatan susu tanpa lemak, dan 88 persen air. Karena tidak ada komponen alaminya yang dibuang, susu segar tinggi protein, lemak, kalsium, dan vitamin D alaminya.
Lemak dalam susu sapi lainnya biasanya akan dibuang seluruhnya atau sebagian. Bila susu segar mengandung 150 kalori dalam satu cangkir, 1 persen susu mengandung 110 kalori, dan susu skim hanya mengandung 80 kalori. Susu bebas lemak memiliki semua manfaat nutrisi dari susu segar -sumber protein, kalsium, vitamin, dan mineral yang baik- tanpa lemak jenuh dan kalori. Ahli gizi sering merekomendasikan susu skim untuk sebagian besar klien mereka.
Susu bebas laktosa diproses untuk memecah laktosa, gula alami yang ditemukan dalam produk susu. Seperti susu lainnya, susu bebas laktosa merupakan sumber protein, kalsium, vitamin, dan mineral yang baik. Kandungan lemak dan kolesterol dalam susu bebas laktosa bervariasi, seperti 2 persen, 1 persen, dan bebas lemak.
Kelebihan susu segar:
- Susu segar dapat menyediakan protein esensial dan kalori ekstra dari lemak, serta vitamin dan mineral untuk bayi dan orang tua.
- Versi bebas laktosa tersedia untuk orang-orang yang intoleran laktosa.
- Banyak tersedia di toko kelontong, pasar, dan sebagainya.
Kekurangan: Susu segar yang tidak bebas lemak, mengandung lemak jenuh dan kalori tingkat tinggi yang tidak baik untuk orang-orang yang memiliki masalah jantung, kolesterol tinggi, atau mereka yang mencoba untuk menurunkan berat badan.
Artikel Menarik Lainnya :
mba, kalau susu kemasan itu bisa dibilang susu segar ngak?
Susu segar yang telah di proses tentunya (Pasteurisasi atau UHT) ^_^