Sejak awal kehadiran manusia di Bumi , manusia telah berusaha untuk memahami lingkungan mereka. Kelangsungan hidup tergantung pada pemahaman perilaku gunung berapi, siklus banjir dari sungai , atau waktu optimal untuk menyeberang melewati gunung dan manusia mengembangkan cara untuk merekam dan menyampaikan informasi tersebut. Ketika mereka berkelana dari tempat asal mereka, lewat darat dan laut, orang-orang memperoleh perspektif yang lebih luas dari proses bumi dan pola serta dampak pemukiman manusia di seluruh dunia.
Budaya kuno seperti Mesir , Fenisia , dan Cina mengumpulkan pemahaman geografis , tetapi hanya sedikit dari catatan-catatan yang bertahan hingga saat ini, sehingga orang-orang Yunani telah menjadi sumber utama pengetahuan awal saat ini . Kisah Homer, The Iliad dan Odyssey , yang ditulis pada abad kesembilan SM , menggambarkan orang-orang Yunani sebagai pengembara yang pemberani dan pengamat yang cermat daratan-daratan yang jauh. Mereka juga unggul dalam penyelidikan ilmiah. Aristoteles misalnya, berusaha untuk menentukan ukuran dan sifat bumi pada abad keempat SM
Pengetahuan geografi maju pesat selama masa kejayaan eksplorasi oleh penjelajah Eropa dan penjelajah Asia pada abad ke-15 , 16, dan abad ke-17. Pemetaan, survei, dan mengumpulkan spesimen menjadi kegiatan umum pada setiap perjalanan.
Pada abad ke-21 , beberapa klik pada komputer dapat memunculkan gambar foto atau peta informasi yang memberikan banyak pengetahuan tentang permukaan bumi. Kita harus bersyukur karena diberikan kemampuan untuk mendapatkan petunjuk arah ke hampir di mana saja kita harus pergi, tanpa kita perlu untuk merencanakan arah perjalanan pada peta.
Ilmu pengetahuan modern dan pengumpulan informasi telah memberikan geografer wawasan yang lebih daripada sebelumnya, dan teknologi modern memungkinkan untuk dibagikan di seluruh dunia, tapi bagi banyak orang fakta dan istilah tersebut kekurangan konteks. Pemahaman tentang geografi, baik fisik dan budaya, menyediakan konteks tesebut, yang semakin diperlukan dan semakin penting, karena interaksi global dan tanggung jawab bersama untuk masa depan bumi lah yang menghubungkan kita semua.
Geografi : Dari bahasa Yunani, Geo yang berarti bumi, dan Graphic yang berarti menulis sesuatu atau menggambarkan. Merupakan studi sistematik mengenai fisik bumi dan populasi manusianya- dimana sesuatu dan bagaimana bisa berada disana. Studi dasarnya terbagi menjadi dua area utama yaitu: Geografi fisik dan Geografi manusia.
Artikel Menarik Lainnya :
- Pemetaan Aerial dan Laut
- Pemetaan pada Peta Modern
- Kegunaan Lain dari Teleskop Radio
- Sejarah Ilmu Biologi Hingga Masa Renaisans
- Apa Itu Astronomi Radio?
- Ptolemy sang Geografer di Masa Kuno
- Ruang Lingkup Geografi
LampuKecil.com
