Vaksinasi, juga disebut sebagai inokulasi atau imunisasi, adalah prosedur medis yang dilakukan untuk melindungi seseorang terhadap penyakit tertentu. Vaksinasi telah menghilangkan penyakit cacar dari dunia dan telah membantu mengontrol banyak penyakit lainnya. Difteri, tetanus, demam kuning, pertusis (batuk rejan), polio, campak, gondok, dan rubella semua dapat dicegah dengan vaksinasi.
Vaksinasi biasanya diberikan sebagai suntikan. Vaksin lainnya diberikan secara oral. Anda mungkin ingat ketika Anda diberikan vaksin, entah oral atau suntikan, ketika Anda masih kanak-kanak. Umumnya, anak-anak akan diberikan vaksin polio. Di masa lalu, orang tua kerap khawatir dengan penyakit-penyakit yang berbahaya. Tapi semua itu lambat laun sirna berkat adanya vaksinasi.
Hari ini istilah vaksinasi, inokulasi, dan imunisasi digunakan secara bergantian; namun itu tidak selalu demikian. Vaksinasi pertama diberikan pada tahun 1796 selama masa ketika banyak orang menderita dan meninggal akibat cacar. Seorang dokter Inggris, Edward Jenner, ingin membantu memerangi penyakit menakutkan ini. Dia menyuntik anak muda dengan substansi dari sapi yang menderita penyakit cacar sapi.
Cacar sapi disebabkan oleh virus vaccinia, yang mirip dengan virus cacar. Hasil injeksi virus vaccinia sesuai dengan apa yang diharapkan Dr. Jenner -cara ini dapat mencegah anak dari terkena cacar. Dr. Jenner menyebut prosedur baru ini dengan sebutan “vaksinasi,” yang khusus dimaksudkan untuk menyebut injeksi dengan virus vaccinia. Hari ini “vaksinasi” biasanya berarti perlindungan dari semua jenis penyakit.
Artikel Menarik Lainnya :