Lampu Kecil

Cerita Film Kartun Animasi A Bug’s Life

Advertisements

A Bug’s Life merupakan film animasi komputer yang di produksi oleh Disney / Pixar di tahun 1998. FIlm ini terinspirasi oleh kisah dongeng Semut dan Belalang karya Aesop dan juga film samurai klasik, The Seven Samurai. A Bug’s Life Bercerita tentang tokoh semut bernama Flik yang memiliki ketrampilan dalam hal penemuan namun terasingkan dalam koloninya, serta perjalanannya menghadapi sebuah tantangan dan petualangan. Film Ini adalah film animasi kedua yang diproduksi oleh Pixar. Film A Bug’s Life ini disutradarai oleh John Lasseter dan Andrew Stanton. Pembutan film ini dimulai pada tahun 1995, juga merupakan tahun yang sama ketika film Toy Story dirilis.

Ketika koloninya terancam oleh invasi kawanan belalang, Flik si semut penemu yang jenius ini melakukan kesalahan dalam merekrut sekelompok serangga yang ia kira adalah para prajurit, untuk melawan kawanan belalang. Sedangkan pada kenyataannya mereka bukanlah para prajurit melainkan grup serangga pemain sirkus. Awal mula adanya masalah ancaman serangan oleh kawanan belalang yang di pimpin oleh Hopper ini, ialah karena Flik tanpa sengaja membuang makanan yang seharusnya diberikan pada kawanan belalang.

Setiap musim, para koloni semut memanen dan mengumpulkan makanan yang pada akhirnya akan di serahkan kepada kawanan belalang. Pada suatu hari Flik dengan penemuannya yang pada umumnya meragukan ketimbang memberi manfaat, menyebabkan makanan yang telah di kumpulkan jatuh ke arus air di saat kawanan belalang akan tiba mengambil hasil panen. Tentu hal ini membuat berang Hopper sang pimpinan kawanan belalang yang pada akhirnya meminta hasil panen dengan jumlah dua kali lipat.

Kemudian di hadapan koloni semut Flik mengutarakan idenya untuk mencari para serangga prajurit untuk berjuang melawan kawanan belalang, sehingga mereka tidak perlu dalam ketakutan dan tertekan dengan permintaan makanan yang diluar batas. Koloni semut berpura-pura menyetujui ide Flik yang fenomenal tersebut dengan tujuan agar ia menjauh dari koloni semut, dan tidak lagi menyebabkan masalah lainnya. Saat Flik memulai pencarian para serangga prajurit, koloni semut mulai mengumpulkan makanan kembali untuk diserahkan pada kawanan belalang.

Flik pun sampai di Kota Serangga dan bertemu dengan rombongan serangga sirkus yang tidak lagi memiliki pekerjaan karena penampilan mereka sebelumnya berakhir dengan tidak memuaskan. Terjadi kesalapahaman disini, Flik merasa mereka ialah serangga prajurit yang ia cari dan di saat yang sama rombongan serangga sirkus menganggap Flik merupakan seorang agen pencari bakat. Mereka semua pada akhirnya menuju ke negeri semut dengan sebuah harapan baru yang sangat berbeda dengan kenyataan yang ada.

Setelah mereka tiba, kemudian rombongan ini di sambut oleh koloni semut, barulah rombongan serangga sirkus dan Flik menyadari kesalahpahaman yang sebenarnya terjadi.  Kelompok serangga sirkus kemudian berusaha untuk meninggalkan negeri semut, tapi terpaksa kembali karena adanya seekor burung yang menyerang mereka. Mereka menyelamatkan Dot (putri dari ratu semut) dari burung saat mereka berusaha kabur dari negeri semut.

Ternyata kejadian tersebut membuat mereka mendapatkan rasa hormat dari koloni semut karena telah menyelamatkan putri Dot. Atas desakan Flik, ​​mereka melanjutkan tipu muslihat yang sebenarnya tidak direncanakan sebelumnya yaitu tetap memerankan sebagai serangga “prajurit” sehingga rombongan dapat terus menikmati perhatian dan keramahan dari koloni semut. Kejadian berhadapan dengan burung tersebut menginspirasi Flik dalam menciptakan burung palsu untuk menakut-nakuti belalang. Di saat burung tiruan sedang dibangun, Hopper mengungkapkan kepada belalang lain bahwa sebenarnya jumah para semut sangat melebihi jumlah mereka dan adanya kekhawatiran bahwa para semut pada akhirnya akan bersatu untuk melawan mereka.

Tiruan Burung itu akhirnya selesai dibangun tapi di saat pesta perayaan, kebenaran tentang kelompok serangga sirkus terungkap ketika P.T. Flea (pimpinan sirkus yang tamak) datang mencari mereka. Marah karena penipuan yang dilakukan Flik tersebut, Atta (kakak dari Dot) mengasingkan dirinya dankelompok serangga sirkus. Kemudian koloni semut mati-matian mengumpulkan makanan untuk diserahkan kepada belalang.

Ketika kawanan belalang menemukan bahwa jumlah makanan yang diserahkan biasa-biasa saja pada saat kedatangan mereka, kawanan belalang memutuskan untuk mengambil kendali terhadap seluruh koloni. Kemudian meminta persediaan makanan musim dingin yang disimpan oleh para semut. Setelah tanpa sengaja mendengar rencana Hopper untuk membunuh Ratu semut, Dot kemudian pergi mencari Flik dan kelompok serangga sirkus untuk meyakinkan mereka agar kembali dan menyelamatkan koloni dengan burung tiruan, meskipun Atta mengatakan kepada mereka agar tidak pernah kembali lagi ke negeri semut.

Burung tiruan hampir saja berhasil tetapi P.T. Flea, juga salah mengira bahwa itu adalah burung yang nyata kemudian membuatnya jadi terbakar, sehingga mengekspos burung tersebut hanya sebuah tipuan. Hopper melakukan pembalasan dan mengalahkan Flik. Kemudian menyatakan bahwa para semut adalah bentuk kehidupan yang rendah dan hanya hidup untuk melayani para belalang. Namun, Flik membalas bahwa para semut sebenarnya memiliki kebebasan, tanpa perlu membantu kawanan belalang. Hal Ini menginspirasi seluruh koloni semut bersama dengan kelompok serangga sirkus untuk memaksa para belalang keluar dari negeri semut.

Hopper menolak untuk melarikan diri  tapi karena hujan tiba-tiba mulai turun, sehingga menyebabkan para semut menjadi panik. Dalam kekacauan diantara para semut, Hopper dengan gesit menculik Flik dan kemudian terbang. Atta menyelamatkan Flik setelah kelompok serangga sirkus gagal menyelamatkannya. Di saat si Hopper yang kejam mengejar mereka, Flik membawanya menuju ke sarang burung yang ia temui sebelumnya. Mengira burung yang sebenarnya sebagai burung palsu yang lain, Hopper sempat mengejek mengenai hal itu, sebelum akhirnya ia dijemput oleh burung tersebut dan diumpankan ke anak-anaknya.

Beberapa waktu kemudian, penemuan Flik akhirnya disempurnakan dan dihargai oleh koloni semut, dan Atta akhirnya mengakui perasaannya terhadap Flik. Para semut mengucapkan selamat kepada Flik sebagai sosok pahlawan bagi mereka dan perpisahan dengan suka cita menyertai rombongan sirkus, berharap bahwa mereka akan kembali untuk tahun berikutnya. Atta dimahkotai sebagai ratu yang baru baru dan Dot dimahkotai sebagai pewaris takhta yang baru juga. Oh iya Heimlich si ular gendut bermatamorfosis menjadi sosok kupu-kupu yang menawan.

Artikel Menarik Lainnya :

Advertisements

Advertisements