National Aeronautics and Space Administration (NASA) didirikan pada tanggal 1 Oktober 1958. NASA dirancang untuk mengembangkan sistem eksplorasi ruang angkasa dan untuk mendemonstrasikan sistem-sistem dalam penerbangan. Pada tahun 1962, Proyek Mercury, program pertama NASA, telah mencapai tujuan utamanya: Alan Shepard menjadi orang Amerika pertama di ruang angkasa, dan John Glenn menjadi orang Amerika pertama yang mengorbit bumi.
NASA juga mengembangkan program-program untuk mempelajari bumi dan menjelajahi tata surya dan angkasa dengan kendaraan tak berawak. Kendaraan ini meliputi satelit yang memonitor lautan bumi, penggunaan lahan, polusi udara, dan cuaca; observatorium orbital yang menggunakan berbagai jenis teleskop untuk mengintip ke daerah tergelap dalam ruang angkasa; dan wahana antariksa yang mengorbit (dan kadang-kadang bahkan mendarat di) asteroid, komet, dan planet-planet lain dan mengirimkan informasi berharga kembali ke bumi.
Di antara banyak misi berawak NASA yang sukses adalah Pioneer dan Voyager yang menuju ke planet luar, rover Spirit and Opportunity ke Mars, wahana antariksa Galileo ke Jupiter, wahana antariksa Cassini ke Saturnus, dan empat Observatorium Besar: Hubble Space Telescope, Compton Gamma-Ray Observatory, Chandra X-Ray Observatory, dan Spitzer Space Telescope.
Artikel Menarik Lainnya :
- Bisakah Tembok Besar China Dilihat dari Luar Angkasa?
- Mengapa Langit Berwarna Biru?
- Permulaan Kosmik dan Big Bang
- Apa yang Dimaksud dengan Galaksi?
- Apa Itu Astronomi Radio?
- Sejarah Astronomi Radio