China mengambil alih Tibet pada tahun 1950. Mereka menutup rute utara ke puncak Gunung Everest. Tapi rute yang lain dibuka di sisi barat daya. Rute ini adalah melalui Nepal. Inggris mengirim ekspedisi pada tahun 1953. Ekspedisi ini dipimpin oleh Kolonel John Hunt. Sepuluh orang pendaki beranjak pergi ke gunung.
Pertama, orang Inggris meneruskan persediaan dan peralatan ke atas gunung. Saat mereka naik, mereka mendirikan serangkaian kamp tinggi dan lebih tinggi lagi. Kamp tertinggi ada di ketinggian 27.900 kaki (8.500 meter). Pada pagi hari tanggal 29 Mei 1953, dua pendaki berangkat ke puncak dari kamp itu. Salah satunya adalah Edmund P. Hillary, seorang warga Selandia Baru. Yang lainnya adalah Tenzing Norgay, seorang pemandu Sherpa Nepal. Orang Sherpa tinggal di lembah-lembah tinggi Himalaya di timur laut Nepal.
Pada pagi hari yang bersejarah, dua pendaki ini berhasil mencapai puncak Gunung Everest. Berita segera menyebar di seluruh dunia. Orang berpikir bahwa ini adalah hal yang luar biasa karena satu orang dari Barat dan satu orang dari Timur telah mendapatkan kemenangan yang sama.
Artikel Menarik Lainnya :
- Lebih Dekat dengan Gunung Everest yang Megah
- Travelling Ke Gunung Bromo, Persiapkan Hal Ini
- Panorama Gunung Bromo yang Eksotis
- 10 Letusan Gunung Berapi Paling Mematikan Di Dunia
- Tempat ini Merupakan Area Terdingin di Dunia
- Bagaimana Cara Menghindari Tersambar Petir?