Gunung Everest adalah tempat tertinggi di dunia. Bila dilihat dari jauh, ia tampak tenang dan indah. Tapi Gunung Everest adalah tempat terpencil dengan angin bersalju yang kencang. Angin seringkali mencapai kecepatan lebih dari 200 mil (300 kilometer) per jam.
Gunung Everest pertama kali dihitung menjadi gunung tertinggi di dunia pada tahun 1852, tepatnya selama Survei Trigonometri India. Gunung itu dinamai sesuai nama George Everest. Dia adalah mantan jenderal-penjelajah survei. Tetapi gunung ini juga memiliki nama lain, yang diberikan jauh sebelumnya oleh orang-orang Tibet. Mereka menyebutnya Chomolungma. Ini berarti Ibu Dewi Dunia. Orang Nepal menyebutnya Sagarmatha, yang berarti Dewi Langit.
Pegunungan ini telah lama menantang banyak orang yang memiliki semangat petualangan. Semakin tinggi atau sulit puncak, semakin banyak orang ingin mendakinya. Gunung Everest adalah salah satu tantangan terbesar bagi para pendaki gunung. Baru pada tahun 1920, Tibet memberi izin pada para pendaki gunung untuk mendakinya. Rute Tibet ini membentang dari utara dan timur. Upaya awal untuk mencapai puncak gagal. Tapi pendaki segera belajar dari kegagalan mereka. Mereka membawa serta makanan, bahan bakar, pakaian, dan peralatan terbaik untuk menaklukkan Gunung Everest.
Artikel Menarik Lainnya :
- Sejarah Awal Penaklukan Gunung Everest
- Seberapa Dalamkah Gua Terdalam?
- Negara ini Mengalami Bencana Termahal di Dunia
- Fakta dan Penjelasan Seberapa Dalamkah Dasar Samudra?
- Mengenal Rio Grande, Sungai Amerika yang Sangat Panjang
- 10 Letusan Gunung Berapi Paling Mematikan Di Dunia 100 Tahun Terakhir