Hanoi adalah ibu kota Vietnam dan kota terbesar kedua di negara itu, setelah Ho Chi Minh CIty. Selama sejarahnya yang panjang, Hanoi telah bertahan dari banyak perang, yang terakhir adalah Perang Vietnam (1957-1975). Meskipun masa lalunya penuh pergolakan, Hanoi tetap merupakan kota yang menarik, dengan banyak taman dan jalan-jalan pohon yang luas.

Hanoi memiliki campuran yang menarik dari bangunan bergaya Asia Tenggara, China, Perancis kolonial, dan lain-lain. Kota ini mendapat julukan Mutiara Arsitektur Asia. Hanoi adalah kota dengan lebih dari 3 juta orang. Kota ini terletak di utara, di delta Sungai Merah. Wilayah ini merupakan jantung dari Vietnam. Lahan pertanian yang kaya dan padat mengelilingi kota.

Jalan-jalan di Hanoi sangat ramai. Jalanan Hanoi penuh dengan mobil, taksi, truk, bus, sepeda motor, sepeda, becak, dan pejalan kaki. Toko-toko dan restoran berbaris di banyak ruas jalan. Gedung pencakar langit juga dibangun bersama bangunan tradisional yang lebih kecil.

Kota ini memiliki banyak atraksi budaya. Opera House adalah kandang bagi Hanoi Symphony Orchestra. Objek lainnya adalah Hanoi Art Museum dan Hanoi History Museum. Makam Ho Chi Minh menempati situs terkemuka di Hanoi. Ho memimpin perjuangan kemerdekaan Vietnam melawan Perancis. Dia juga mengepalai Vietnam Utara di sebagian besar Perang Vietnam. Kota ini juga menjadi rumah bagi National University of Vietnam, lembaga pendidikan tinggi utama Vietnam.