Orang membutuhkan makanan untuk bertahan hidup, tapi kadang-kadang mereka tidak bisa mendapatkan cukup makanan. Kita mungkin sering melihat berita tentang kelaparan di televisi, yang mempertontonkan anak-anak kelaparan di tempat yang jauh. Dalam banyak kasus ini adalah karena wabah kelaparan.
Wabah kelaparan adalah bencana kekurangan makanan yang luas. Selama wabah kelaparan, orang menderita tidak hanya karena kelaparan tetapi juga karena kekurangan gizi. Ini berarti bahwa selain tubuh mereka sangat kurus, mereka juga tidak mendapatkan vitamin dan nutrisi lain yang mereka butuhkan untuk tetap sehat. Penderita gizi buruk dapat menjadi sangat lemah dan mengembangkan banyak penyakit serius. Dalam kebanyakan kasus wabah kelaparan, orang tidak benar-benar mati kelaparan, tapi mati karena suatu penyakit.
Ada dua jenis wabah kelaparan. Yang pertama kadang-kadang disebut sebagai penurunan ketersediaan pangan, yang berarti bahwa makanan itu sendiri langka. Hal ini biasanya terjadi ketika petani tidak menghasilkan cukup bahan pangan, atau ketika makanan tidak tersedia di pasar. Bisa juga karena bencana tertentu yang menyebabkan petani gagal panen.
Jenis wabah kelaparan kedua disebut penurunan hak memperoleh makanan. Ini berarti bahwa orang tidak mampu membeli atau menukar apapun untuk mendapatkan makanan. Meskipun orang-orang kaya bisa mati karena kelaparan, sebagian besar korban kelaparan adalah orang miskin.
Artikel Menarik Lainnya :
