Keunikan Rumah-rumah Jepang

Rumah tradisional Jepang berkuran kecil dan terbuat dari kayu, dengan atap genteng. Sebuah pagar bambu sering dibangun mengelilingi rumah. Kebun juga kecil dan dirancang untuk memberikan perasaan damai dan tenang. Seseorang harus melepas sepatu mereka ketika memasuki sebuah rumah Jepang. Tikar yang disebut tatami menutupi lantai. Pintu geser dari kayu dan kertas digunakan untuk memisahkan kamar.

Rumah JepangDi satu sisi ruang utama ada daerah terpisah yang disebut tokonoma. Ruangan ini biasanya dihiasi dengan gulungan gantung, rangkaian bunga, dan sebuah objek seni. Sebuah meja lebar rendah digunakan untuk makan dan menulis.

Orang Jepang secara tradisional duduk di zabuton, atau bantal, bukan kursi. Kasur, yang disebut futon, diletakkan di malam hari di tatami. Kasur ini kemudian akan disimpan dalam lemari ketika siang hari.

Terutama di kota-kota Jepang, perumahan apartemen telah banyak menggantikan rumah-rumah tradisional. Dan berbagai furnitur bergaya barat telah menjadi populer di negeri ini. Banyak rumah dan apartemen baru memiliki kamar mandi dan shower bergaya Barat.

Tapi banyak juga orang Jepang masih menyukai kamar mandi tradisional Jepang. Bak mandi kayu Jepang cukup dalam dan besar untuk digunakan oleh beberapa orang. Orang bisa mandi sambil bersantai di air panas, tidak hanya sekedar membersihkan diri.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Google photo

You are commenting using your Google account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s