Pelukis Belanda Rembrandt van Rijn adalah salah satu seniman terbesar dari periode Barok Eropa. Lukisan, gambar, dan sketsanya mencakup berbagai subjek, meliputi potret, lanskap, cerita agama, dan adegan-adegan dari kehidupan sehari-hari. Karyanya menampilkan pemahaman yang simpatik dari sifat manusia yang terus dikagumi sampai hari ini.
Rembrandt Harmenszoon van Rijn, salah satu dari tujuh bersaudara, lahir di Leiden, Belanda, pada 15 Juli 1606. Ayahnya adalah seorang tukang giling, dan ibunya adalah seorang putri tukang roti. Keluarga Harmenszoon yang sederhana dan relijius ini disebut van Rijn (“Rhein”) karena Sungai Rhine mengalir di dekat penggilingan mereka.
Pada usia 13 tahun, Rembrandt mendaftar di Universitas Leiden. Segera setelah itu, ia meyakinkan orangtuanya untuk mengizinkannya belajar seni dengan pelukis lokal. Setelah tiga tahun ia pergi ke Amsterdam untuk belajar dengan seniman terkenal, Pieter Lastman. Lastman pernah belajar di Italia dan telah dipengaruhi oleh karya seniman Italia Caravaggio (1573-1610). Meskipun Rembrandt kembali ke Leiden enam bulan kemudian, masa-masa di Amsterdam sangat mempengaruhi gaya awal dan subjek seninya.
Sekembalinya ke Leiden, pada tahun 1625, Rembrandt berbagi studio dengan sesama seniman, Jan Lievens. Selama tujuh tahun di Leiden, Rembrandt melukis orang-orang biasa, termasuk anggota keluarganya sendiri. Dia juga melukis sejumlah potret diri. Dia bereksperimen dengan teknik yang berbeda dan sangat tertarik pada chiaroscuro -kontras terang dan gelap. Itulah masa-masa sebelum Rembrandt menjelma menjadi sosok seniman besar di tahun-tahun berikutnya.
Artikel Menarik Lainnya :