Cabang ekologi ini dikhususkan untuk mempelajari aliran nutrisi, bahan kimia, dan energi dalam lingkungan. Zat penting ini terus bergerak di antara organisme hidup dan lingkungan non-hidup mereka. Misalnya, pohon menggunakan energi dari matahari untuk menghasilkan pertumbuhan baru setiap musim semi. Akar pohon menarik nutrisi dan air dari tanah. Ketika daun jatuh atau pohon mati, bahan tanaman akan terurai di lantai hutan. Proses ini mengembalikan nutrisi ke tanah.
Ekosistem ekologi mempelajari lebih dari satu bagian dari lingkungan, seperti lantai hutan. Ini mempelajari bagaimana dan seberapa cepat materi bergerak melalui lingkungan. Fungsi ekosistem adalah istilah yang digunakan untuk mengevaluasi proses alam seperti dekomposisi (kerusakan tanaman dan hewan yang mati). Proses lainnya meliputi produksi bahan organik dan gerakan nutrisi baru.
Lingkungan alam yang sehat adalah yang proses alaminya terus berlanjut tanpa diganggu. Banyak ahli ekologi percaya bahwa jika suatu ekosistem berfungsi dengan baik, maka ekosistem tersebut dapat bertahan dan pulih dari gangguan, seperti banjir atau kebakaran, lebih cepat dan lebih lengkap dari ekosistem yang memiliki fungsi buruk.
Restorasi ekologi adalah cabang yang terkait ekologi ekosistem. Ini adalah ilmu yang akan membantu lingkungan yang rusak kembali ke keadaan yang sehat. Tujuannya adalah untuk mengembalikan fungsi ekosistem secara keseluruhan setelah mengalami gangguan parah. Tujuan ini melampaui penanaman kembali pohon hilang atau memperkenalkan kembali hewan yang hilang. Banyak ilmuwan sekarang percaya bahwa pengelolaan lingkungan harus didasarkan pada pengelolaan ekosistem, bukannya berfokus hanya pada satu spesies yang seringkali terancam.
Artikel Menarik Lainnya :