Cara Hidup Tradisional Suku Aborigin Australia

Suku Aborigin secara tradisional dibagi menjadi sekitar 400 kelompok suku. Masing-masing memiliki bahasa atau dialek sendiri. Dan masing-masing mengklaim wilayahnya sendiri dan berpindah dari satu daerah ke daerah lain untuk berburu, mencari ikan, dan mengumpulkan makanan.

Aborigin AustraliaMasing-masing suku adalah keluarga besar yang terdiri atas beberapa klan. Anggota klan tinggal dalam kelompok keluarga yang terdiri atas tiga puluh sampai empat puluh orang. Setiap klan memiliki lambang yang disebut totem -mungkin hewan atau tanaman. Totem dihormati sebagai anggota klan dan berfungsi sebagai pengingat nenek moyang klan yang sama. Suku Aborigin percaya bahwa semua hal adalah bagian-bagian penting dari alam dan dari dunia roh.

Suku Aborigin bertahan hidup dengan beradaptasi pada kondisi keras Australia. Mereka adalah salah satu orang-orang awal yang menggunakan tuas. Mereka menggunakan batang ini sebagai bagian dari woomera (pelempar tombak). Mereka juga menggunakan beberapa jenis bumerang, tongkat lempar datar dan melengkung yang terbuat dari kayu. Salah satu jenis bumerang yang bisa kembali digunakan untuk olahraga. Ketika dilempar dengan benar, bumerang akan berputar di udara dan kembali ke pelempar dalam busur yang sempurna.

Suku Aborigin juga menggunakan boomerang jenis senjata untuk berburu, bertarung, dan keperluan lainnya. Tapi mereka bukan satu-satunya kebudayaan awal yang menggunakan alat tersebut. Suku Aborigin juga meninggalkan warisan karya seni yang kaya dalam bentuk ukiran batu dan kulit kayu serta lukisan gua.

Artikel Menarik Lainnya :

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Google photo

You are commenting using your Google account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s