Orangutan adalah kera besar yang paling jarang bergaul. Kecuali ketika seorang ibu yang membesarkan anaknya, orangutan menghabiskan sebagian besar waktu mereka menyendiri. Pejantan berflensa (berpipi) akan bertarung jika mereka bertemu satu sama lain, sementara pejantan tidak berflensa akan menghabiskan periode waktu yang singkat bersama-sama. Betina juga dapat menghabiskan waktu bersama satu sama lain, kadang-kadang membiarkan anak-anak mereka bermain bersama.
Orangutan betina memiliki tingkat reproduksi paling lambat dari semua mamalia darat. Mereka mulai memiliki bayi ketika mereka berusia sekitar 15 tahun. Mereka hanya memiliki satu bayi setiap 6 sampai 9 tahun. Bayi tetap tinggal bersama induknya sampai anak berikutnya lahir. Orangutan dapat hidup sampai sekitar 60 tahun.
Orangutan adalah makhluk yang sangat cerdas. Mereka belajar dari satu sama lain, mencari cara untuk memecahkan masalah, serta mampu membuat dan menggunakan alat-alat. Orangutan di penangkaran bahkan bisa mempelajari bentuk bahasa, memilih simbol pada layar komputer untuk mengungkapkan pikiran mereka.
Orangutan saat ini sedang terancam punah. Ancaman terbesar mereka berasal dari pengrusakan hutan habitat mereka karena kegiatan komersial seperti penebangan dan pertanian. Jika tren pengrusakan seperti ini tidak dihentikan, kalangan konservasionis memperkirakan bahwa populasi orangutan kemungkinan akan punah dalam jangka waktu 20 tahun ke depan. Oleh karena itu, menyelamatkan orangutan adalah tanggungjawab semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.
Artikel Menarik Lainnya :