Panda bukan hanya terlihat lucu dan menyenangkan, tetapi mereka juga bisa melindungi diri sendiri. Seekor panda dewasa berukuran sama dengan beruang hitam Amerika. Ukuran dan kekuatan besar panda berfungsi sebagai pencegah yang sangat efektif terhadap musuh. Namun, bayi panda, adalah target yang jauh lebih mudah, dan induk mereka harus melindungi mereka setiap saat.
Macan tutul salju
Macan tutul salju biasanya memangsa hewan tak berdaya seperti domba, kelinci, dan ayam hutan. Ketika ada kesempatan, macan tutul salju akan mencoba untuk menyerang dan membunuh panda dewasa yang tua atau lemah. Panda bayi juga menjadi target kucing kuat dan gesit dari Asia Tengah ini, tapi macan tutul salju tidak akan berani menyerang anak panda di hadapan induknya yang sehat dan sangat protektif.
Jakal
Jakal atau serigala tidak mungkin menyerang panda dewasa yang sehat, namun mereka lebih memilih untuk menargetkan yang muda atau lemah. Mereka memiliki metode serangan yang brutal. Menurut website Pandas Live On, keterampilan berburu yang unik ini menggunakan teknik penyerangan yang menakutkan.
Anjing liar
Kawanan anjing liar, jika jumlahnya besar, bisa mengancam seekor panda dewasa. Namun, mereka hanya menyerang panda dewasa yang sekarat atau anak panda yang rentan dan tak berdaya.
Manusia
Manusia adalah ancaman terbesar bagi panda, menurut World Wildlife Fund. Tindakan manusia sehari-hari telah memberikan kontribusi besar terhadap status terancam punah pada panda. Proses pertanian, penebangan, perluasan perkotaan, dan pengembangan tenaga air dalam habitat alami panda menghancurkan ruang dan sumber daya yang sangat dibutuhkan panda. Perburuan dan perdagangan ilegal bulu panda juga menunjukkan peran manusia sebagai musuh terbesar panda.
Artikel Menarik Lainnya :