Tanah air kuno dari orang Armenia adalah dataran tinggi berpegunungan yang besar di Asia Barat. Daerah ini meliputi bagian dari apa yang sekarang menjadi Turki timur. Orang Armenia telah menghuni dataran tinggi ini secara terus menerus dari era 500-an SM. Kerajaan mereka dapat ditemukan di wilayah ini dari zaman awal hingga tahun 1375. Namun dari tanggal ini sampai tahun 1918, tidak ada negara bagian Armenia yang eksis.
Pada sebagian besar dari periode ini, orang Armenia diperintah oleh Turki Ottoman, Persia, dan kerajaan Rusia. Antara tahun 1918 dan 1920, republik Armenia merdeka berjuang untuk bertahan hidup, dan kemudian menjadi bagian dari Uni Soviet. Armenia tetap menjadi republik Soviet sampai tahun 1991, ketika mendeklarasikan kemerdekaan. Republik Armenia masa kini menempati area kecil di sudut timur laut dari tanah air yang bersejarah.
Orang Armenia telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Sekitar setengahnya sekarang tinggal di luar Armenia. Masyarakat Armenia telah tumbuh di Timur Tengah, Rusia, Eropa Barat, dan Amerika Serikat, antara tempat-tempat lain.
Lebih dari 90 persen penduduk republik Armenia adalah orang Armenia. Etnis minoritas lainnya meliputi Azerbaijan dan Rusia. Ibukota dan kota terbesar Armenia adalah Yerevan (kadang-kadang dieja Erevan), yang memiliki penduduk lebih dari 1 juta.
Ada banyak orang Armenia yang terkenal di berbagai bidang, banyak juga yang menonjol dalam kehidupan Soviet. Di antaranya adalah komposer Aram Khachaturian, astrofisikawan Victor Ambartsumian, mantan juara dunia catur Tigran Petrosyan, dan mantan presiden Uni Soviet, Anastas Mikoyan. Ada juga banyak orang Amerika terkenal keturunan Armenia, seperti dramawan William Saroyan, komposer Alan Hovhaness, mantan gubernur California George Deukmejian, Jr, penyanyi dan aktris Cher (yang juga sebagian berdarah Indian Cherokee), dan pengusaha Alex Manoogian dan Kirk Kerkorian.
Artikel Menarik Lainnya :
