Drum mungkin merupakan salah satu instrumen musik yang paling awal, yang digunakan oleh kebudayaan primitif ribuan tahun yang lalu. Saat ini, drum sudah populer di seluruh dunia, baik dimainkan sendiri atau dengan orkestra atau band. Drum bongo adalah contoh yang baik dari instrumen yang memiliki sejarah panjang, meskipun telah berubah dari waktu ke waktu dan di berbagai negara.
Sejarah
Diyakini bahwa drum bongo pertama digunakan di Kuba pada akhir abad ke-19. Bongo digunakan untuk gaya musik yang disebut “changui” dan “son.” Musik ini berasal baik dari orang Afrika maupun Spanyol yang tinggal di Kuba. Musik ini akhirnya berkembang menjadi salsa hari ini.
Popularitas
Pada pertengahan era 1900-an, kelompok beatnik memasukkan bongo dalam puisi dan musik mereka. Banyak musisi menjadi populer, seperti “Mr. Bongo,” atau Jack Costanzo, yang bermain dengan penyanyi terkenal Nat King Cole. Bongo juga dijual sebagai instrumen anak-anak.
Musik
Selama bertahun-tahun, campuran musik dan irama Afrika dan Karibia telah menjadi populer secara internasional. Perkembangan ini telah sangat mempengaruhi gaya musik jazz di seluruh dunia. Hal ini juga telah melahirkan banyak tarian populer baru, seperti mambo, rumba, dan salsa.
Pemain
Pemain bongo biasanya memegang instrumen di antara kaki mereka. Macho (drum kecil) disandarkan pada satu paha, dan hembra (drum besar) dikempit dengan betis yang berlawanan. Pemain kidal menempatkan bongonya dalam posisi kiri ke kanan. Pemain kidal menemukan cara yang berbeda untuk membuat instrumen ini nyaman. Pemain bongo memukul drum dengan bantalan dari ujung jari mereka.
Artikel Menarik Lainnya :