Scolopendra subspinipes merupakan jenis kelabang yang memiliki bisa paling ampuh dan berbahaya, efek racun dari gigitan lipan ini bisa sangat menyakitkan, bahkan terdapat korban yang memasukkan tangannya ke air yang mendidih hanya untuk menutupi rasa sakit yang luar biasa.
Merupakan salah satu kelabang terbesar di dunia, dengan ukuran mencapai 20 cm. Kelabang ini sangatlah agresif dan aktif serta dapat memakan hewan apapun yang dapat ia kalahkan. Tersebar di hampir seluruh dunia, dan banyak di temukan di Asia Tenggara.
Kelabang Scolopendra subspinipes ini memiliki nama-nama yang berbeda di tiap negara seperti Chinese Red Head, Kelabang raksasa, Kelabang hutan, Kelabang berkaki oranye, Kelabang berkepala merah and Kelabang Vietnam.
Kelabang ini membunuh mangsanya dengan menyuntikan bisa yang terdapat di kaki-kakinya dan di taring di bagian kepalanya. Sama seperti kelabang lainnya, Scolopendra subspinipes juga merupakan predator dan dapat hidup bertahun-tahun bahkan bisa hidup lebih dari 10 tahun.
Biasanya mereka terdapat di area-area yang lembab seperti di bawah dedaunan yang mati, di bawah kayu, atau di dalam tanah yang lembab, tersebar di area tropis serta subtropis.
Scolopendra subspinipes merupakan kelabang yang dilaporkan telah menyebabkan kematian seorang anak kecil di Filipina, karena tergigit di area kepala.
Tidak ada kasus gigitan kelabang lainnya yang dapat diverifikasi, terkait sebagai penyebab kematian pada manusia. Namun sebagaimana terkena gigitan kelabang yang paling berbisa, keseriusan klinis jauh lebih besar jika korban mengalami alergi atau sangat sensitif terhadap racun kelabang Scolopendra subspinipes tersebut, atau jika dosis racun per unit berat badan relatif besar, seperti ketika anak kecil digigit oleh Scolopendra subspinipes seperti kasus di atas.
Artikel Menarik Lainnya :
- Blue-Ringed Octopus, si Gurita Paling Mematikan di Dunia
- Androctonus Australis, Kalajengking Paling Beracun dan Mematikan di Dunia
- Lebah Afrikanisasi, sang Lebah Pembunuh Paling Berbahaya
- Water Strider, Serangga yang Mampu Berjalan di Atas Air
- Kenapa Ngengat Tertarik Kepada Cahaya?
- Pachycephalosaurus, Dinosaurus Penyeruduk Pemakan Tanaman
LampuKecil.com