Penjelasan yang paling rasional untuk insiden di Segitiga Bermuda ialah melibatkan kesalahan dari pilot, arus teluk yang cepat dan bergolak kuat serta faktor lingkungan yaitu, cuaca. Segitiga Bermuda adalah daerah lepas pantai dibagian tenggara Amerika Serikat. Penjuru dari segitiga Bermuda adalah, Miami, Florida, dan San Juan, Puerto Rico. Area ini benar-benar “imajiner” , serta tidak diakui oleh United States Coast Guard.
Tetapi wilayah ini menjadi terkenal karena adanya frekuensi yang tinggi yang tidak bisa dijelaskan atas hilangnya kapal , perahu-perahu kecil, dan pesawat. Misalnya, hilangnya lima pesawat TBM Avenger (Flight 19) dan pesawat menyelamatkan yang dikirim setelah mereka, pada tanggal 5 Desember 1945, adalah merupakan kejadian yang melegenda.
Dan juga, Segitiga Bermuda adalah wilayah lalu lintas laut dan udara yang sangat luas sekali, mencakup bagian yang besar dari samudra. Orang-orang pada umumnya memprediksikan akan adanya kemungkinan hilang saat melintas sepanjang rute yang berat semacam itu.
Kemungkinan alasan lainnya di balik tautan Segitiga Bermuda atas hilangnya kapal-kapal ialah, kompas di area segitiga tersebut tidak menunjukan ke arah yang mendekati arah utara yang sebenarnya. Sebaliknya, mereka menunjuk ke arah utara magnetik, yang berjarak sekitar 1.100 mil jauhnya dari arah utara yang sebenarnya. Variasi magnetik tersebut tidak aktif hanya dengan beberapa derajat di Tomah, Wisconsin, tetapi tidak aktif hampir dua puluh derajat di area Karibia.
Jika navigator tidak menghiraukan anomali tersebut sebagai langkah pertimbangannya, mereka bisa berada dalam kesulitan yang besar.
Segitiga Bermuda juga menjadi area yang secara alami penuh bahaya. Hal ini tentu saja termasuk adanya arus teluk yang cepat dan bergejolak. Badai juga bisa muncul secara tiba-tiba dan tak terduga, yang tidak hanya mengakibatkan kecelakaan tetapi juga cepat menghapus apapun bukti kecelakaan dari pesawat atau bangkai kapal.
Sebagian besar badai yang telah membuat berita akhir-akhir ini melakukan perjalanan melalui Segitiga Bermuda Segitiga. Dan waterspout juga sering terjadi. waterspout adalah tornado yang terjadi di atas air dan sangat berbahaya. Medan Segitiga Bermuda sendiri juga menantang untuk dinavigasi. Dasar lautnya memiliki beberapa palung terdalam di planet ini, dan juga tebing yang luas serta terumbu karang. Banyak kapal telah kehilangan bagian bawah lambung kapalnya pada formasi yang sangat berbahaya ini.
Asuransi Lloyd of London, yang menyediakan asuransi bagi kebanyakan pengiriman di dunia, mengklaim bahwa kerugian yang terjadi di area Segitiga Bermuda tidak lebih tinggi daripada lautan yang sebanding di segala penjuru dunia lainnya. Tarif asuransi yang sama diberlakukan untuk lalu lintas di Segitiga Bermuda sebagaimana kapal yang melintasi area lain di dunia.
Banyak teori konspirasi yang melimpah disajikan oleh media massa, baik itu adanya monster bawah laut, lochness, atau alien yang ada di bawah Segitiga Bermuda. Teori-teori tersebut mampu menjual buku, majalah, dan program televisi hingga laris manis, namun hal yang kurang ialah bukti yang kredibel. Yang terkena dampak ialah industri pariwisata di areal Segitiga Bermuda, karena orang-orang takut untuk pergi kesana, padahal kapal terbang yang sekarang ini sudah sangat canggih setiap hari lalu lalang di atasnya.
Asuransi Lloyd of London, beroperasi selama lebih dari 325 tahun, bukan perusahaan melainkan Badan Korporasi Pemerintah Inggris, Didirikan pada tahun 1688, wah kita sudah dijajah apa belum ya sama belanda? jawabannya: sudah.
Pada tahun 1595 tanggal 2 April, 4 kapal belanda berlayar mencari informasi “kepulauan rempah-rempah”, setelah keliling-keliling sampailah di Banten 27 Juni 1596 sampai di Banten,
Artikel Menarik Lainnya :
- Apa itu Navigasi?
- Penjelasan Mengapa Bumi Memiliki Gravitasi?
- Insiden Wairau, Pertempuran Mematikan di Selandia Baru
- Fakta dan Penjelasan Seberapa Dalamkah Dasar Samudra?
- Makluk Laut Apakah yang Terpanjang di Dunia?
- Petir, Fenomena Alam yang Menakjubkan dan Berbahaya
LampuKecil.com