Karena bumi memerlukan waktu sekitar 365,25 hari untuk mengorbit matahari, tambahan waktu satu hari terakumulasi setiap empat tahun. Pada tahun kabisat, bulan Februari menerima satu hari ekstra untuk mengkompensasi perbedaan antara tahun astronomi dan tahun kalender.
Jika tidak ada penyesuaian yang dibuat, maka kalender dan musim akan menjauh, sejauh 24 hari setiap 100 tahun. Rencana penambahan satu hari setiap empat tahun ditemukan oleh bangsa Mesir. Sedangkan bangsa Romawi menciptakan standar lompatan satu hari tersebut, yaitu 29 Februari pada 46 SM. Menambahkan satu hari per empat tahun tidak memperbaiki masalah secara sempurna, karena Bumi mengorbit sebanyak II menit 14 detik kurang dari 365,25 hari.
Sebuah koreksi, ditetapkan pada tahun 1582, menambahkan satu hari lompatan hanya untuk tahun-tahun abad yang dapat dibagi 400. Jadi 2000 adalah tahun kabisat, tetapi 2100, 2200, dan 2300 bukan tahun kabisat.
Artikel Menarik Lainnya :
- Mengapa Kita Tidak Bisa Menciptakan Mesin Waktu?
- Di Manakah Hari itu Berakhir dan Hari Berikutnya Dimulai?
- Apa yang Dimaksud dengan Sains?
- Bumi itu Berputar Ke Arah Mana ya?
- Mengapa Bumi itu Bulat?
- Penjelasan Mengapa Bumi Memiliki Gravitasi?
LampuKecil.com