Setelah kita membahas mengenai Makhluk di Zaman Purba : Neandertal dan Cro-Magnon, pembahasan selanjutnya ialah mengenai Homo Sapiens sapiens, penulisan “sapiens” memang dua kali, bukannya salah ketik hehehe ^_^, lanjuuut :
Homo Sapiens sapiens
Sekitar 200.000 sampai 100.000 tahun yang lalu, kelompok lainnya muncul dari Afrika. Kelompok ini ialah, homo sapiens sapiens, merupakan nenek moyang manusia secara langsung. Mereka hidup berdampingan sampai tingkat tertentu dengan Neanderthal dan Cro-Magnon, dan dari waktu ke waktu Homo Sapiens sapiens juga memperoleh semua keterampilan teknologi seperti kedua kelompok homo sapiens tersebut.
Waktu kesemuanya ini yang meliputi perkembangan makhluk nomaden dan teknologinya disebut dengan Zaman Batu, dari fakta yang sangat jelas bahwa nenek moyang manusia menggunakan alat-alat berbahan batu. Hal ini dibagi menjadi tiga periode:
- Zaman Paleolitik atau “Old Stone Age,” dari 2 juta hingga 12000 SM.
- Periode berikutnya memiliki nama Zaman Mesolitik atau “Middle Stone Age,” sekitar tahun 12000-8000 SM.
- Yang terakhir disebut Zaman Neolitik atau “New Stone Age,” yang berangka tahun 8000-5000 SM
Selama Zaman Batu, terjadi juga Ice Age, yang berlangsung dari 2 juta sampai 10.000 tahun yang lalu, dengan empat periode iklim yang panjang serta sangat dingin dan keras. Gletser yang besar atau lembaran-lembaran es menyebar dari kutub Utara dan Selatan, mengukir dan banyak menciptakan bentangan daratan pada benua bagian utara saat mereka menyebar dan menyusut. Mereka juga memungkinkan berbagai kelompok manusia menemukan jalan untuk berkeliling mencapai benua yang akan, ribuan tahun kemudian, dipisahkan oleh lautan.
Akhirnya Neanderthal dan Cro-Magnon punah dan digantikan, sama seperti pendahulu mereka. Homo sapiens sapiens adalah kelompok yang dominan. Sekitar 30.000 hingga 20.000 tahun yang lalu, homo sapiens sapiens (kita bisa menyebut mereka manusia). Bermigrasi dari Afrika ke Asia dan Eropa dan akhirnya ke Amerika Utara dan Selatan. Selama waktu ini, manusia berkembang secara berbeda tergantung pada benua, iklim, dan lingkungan. Hal ini menyebabkan modifikasi dalam warna kulit dan perkembangan menjadi dari tiga jenis ras: Afrika, Asia, dan Kaukasia. Dari segi biologi manusia, perbedaan rasial sangatlah sedikit; struktur genetik dari semua manusia adalah hampir sama.
Simak lagi yuk artikel selanjutnya mengenai Kebudayaan Pemburu dan Pengumpul.
Artikel lainnya :
- Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Depresi
- Apakah Perasaan Ketakutan itu?
- Penjelasan Mengenai Kanker
- Jika Panas Bergerak Naik, Mengapa Langit yang Dekat dengan Matahari Lebih Dingin?
- Kapan dan Dimana Permainan Catur Berasal?
- Mengapa Kita Merinding Pada Saat Kedinginan ?
- Mengapa Lukisan Mona Lisa Sangat Terkenal?
- Fakta dan Penjelasan Mengenai Mimpi Buruk
- Penjelasan Mengapa Alkohol dapat Memabukkan
- Bisakah Stress atau Tekanan Emosional Menyebabkan Sakit atau Kematian?