Mengapa Langit yang Dekat dengan Matahari Lebih Dingin?

Icarus

Tentu anda masih inget kan dengan kisah klasik Icarus dari yunani kuno, yang terkurung di menara yang tinggi bersama dengan ayahnya, Daedalus. Jika Rapunzel memilih turun dari menara menggunakan rambutnya, Icarus dan ayahnya memilih terbang. Sang ayah membuatkan sayap untuk mereka berdua, mengumpulkan bulu-bulu burung dan menyatukan bulu-bulu itu dengan lilin pada sayap bersistem mekanik. Dan mereka pun lolos, pada saat sebelum terbang sang ayah berkata pada anaknya “ nak jangan terbang terlalu tinggi, lilin di sayapmu bisa meleleh, jangan terlalu dekat dengan matahari”.

Sekilas hal ini sangat logik, tapi benarkah demikian ? dan apa penjelasannya ?. Simak penjelasan berikut ini.

Secara cepat kita bisa menduga bahwa langit seharusnya lebih panas dari pada daratan,  dikarenakan udara panas bergerak naik dan langit lebih dekat dengan matahari. Matahari menyinari bumi, udara pada permukaan menjadi lebih panas dan bergerak naik.

Tetapi kita juga mengetahui bahwa puncak gunung ada yang memiliki es.  Alasannya ialah, memang benar udara panas bergerak naik ke atas, tetapi udara tersebut mengembang, sehingga menjadi dingin. Bayangkan jika udara itu sebagai bola kecil yang saling bertabrakan satu sama lain, mereka tawuran. Dan seiring saling menjauh satu sama lain maka kecepatan  gaya pantulnya menjadi berkurang.

Udara Panas Bergerak Naik

Semakin menuju atmosphere , di area udara yang mengembang, molekul bertabrakan dengan udara yang menyusut. Maka dari itu kecepatan rata-rata molekul menjadi berkurang. Sehingga, udara menjadi lebih dingin karena mencapai energi kinetik rata-rata atau kecepatan rata-rata dari molekul.

Kisah mengenai Icarus yang terbang semakin ke atas dan membuat sayapnya meleleh karena panas sehingga ia jatuh hingga tenggelam di laut, kurang relevan. Karena kita mengetahui bahwa semakin ke atas udara semakin dingin.

Seberapa besar suhu udara dingin yang bergerak ke atas ? Hal ini disebut dengan laju pendinginan adibatic. Pendinginan ini bergantung kepada kelembapan udara. Secara rata-rata udara mengalami pendinginan 2 Celcius setiap ketinggian seratus kaki.

Gunung Everest, dengan ketinggian sekitar 30.000an kaki, bisa mengalami suhu minus 37 Celcius. Namun jika sedang bagus untuk pendakian, suhu di Mount Everest bisa berkisar sekitar minus 9 Celcius. Jika anda tiba-tiba berada di areal yang dingin tanpa penutup, lindungilah jari-jari anda sebisa mungkin. Karena jika anda terpapar dingin sangat lama, saraf akan membatasi peredaran darah, dan memilih menyelamatkan organ dalam.

Catatan tambahan :

  1. Icarus juga merupakan logo dari band Led zepellin
  2. Daedalus juga orang yang sama, arsitek yang membuat labirin berisi minotaur

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Google photo

You are commenting using your Google account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s