Setiap perubahan kimia disertai dengan perubahan dalam kandungan energi dari bahan kimia yang terlibat. Bahan awal bisa berisi lebih banyak energi daripada produk jadi. Ini adalah proses “menurun”. Kemungkinan lainnya, bahan awal bisa berisi lebih sedikit energi daripada produk jadi. Ini disebut proses “menanjak”.
Jumlah dari semua proses yang menurun dan menanjak dalam sel disebut metabolisme sel. Banyak dari proses ini terjadi dalam beberapa langkah, yang melibatkan serangkaian reaksi atau perubahan kimia. Proses seperti ini disebut “jalur metabolik.” Dalam jalur metabolik, produk dari satu reaksi akan digunakan dalam reaksi berikut.
Salah satu contoh dari jalur metabolik adalah fotosintesis. Secara keseluruhan, fotosintesis adalah proses menanjak. Gula yang dihasilkan dari fotosintesis mengandung lebih banyak energi daripada bahan awal, karbon dioksida dan air. Energi yang mendorong proses menanjak ini berasal dari sinar matahari. Fotosintesis membangun molekul yang kaya energi. Proses tersebut merupakan metabolisme konstruktif, atau anabolisme.
Proses metabolisme lainnya memecah molekul untuk melepaskan energi. Ini adalah proses menurun. Mereka mewakili metabolisme destruktif, atau katabolisme. Pemecahan gula merupakan proses katabolik. Ini menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Setelah terbentuk, ATP dapat digunakan untuk memberi daya pada proses anabolik, seperti sintesis protein. Sel umumnya menggunakan 300-500 juta molekul ATP setiap menit.
Artikel Menarik Lainnya :